KIP: 139 dari 363 Badan Publik Tidak Memadai dalam Memberikan Informasi

Komisi Informasi Pusat (KIP) menyelenggarakan Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik di Movenpick Hotel, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara ini melibatkan sejumlah kementerian, lembaga non-pemerintah, dan partai politik, serta dihadiri Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap 363 badan publik, di mana 139 di antaranya masih dikategorikan kurang informatif.

Fokus Kategori yang Diuji

• Kategori yang Difokuskan:

• Kementerian

• Lembaga Pemerintah Nonkementerian

• Lembaga Nonstruktural

• Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

• Pemerintah Provinsi

• Perguruan Tinggi Negeri

• Partai Politik

Metode Evaluasi

KIP memberikan kuesioner penilaian diri (Self-Assessment Questionnaire - SAQ) terkait layanan keterbukaan informasi kepada masing-masing badan publik. Evaluasi mencakup uji publik dan dampak kebijakan keterbukaan informasi publik.

Temuan Utama

• Badan Tidak Informatif:

• Jumlah: 139 badan, dengan kontribusi terbesar dari BUMN dan Perguruan Tinggi Negeri.

• Rekomendasi: Donny akan melaporkan temuan ini kepada Presiden Prabowo Subianto dan merekomendasikan agar kementerian terkait, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, serta Kementerian BUMN, meningkatkan keterbukaan informasi dengan menegur para rektor dan Direktur Utama BUMN secara serius.

Monitoring dan evaluasi KIP diarahkan untuk mendorong perubahan melalui kebijakan yang lebih transparan dan informatif.